Grafen Hinoki Shampoo
September 20, 2019
Rambut tebal dengan akar yang sehat? siapa sih yang ga suka? I'm one of you and I miss my healthy hair so much! Kalau kalian follow aku di Twitter, ada beberapa kali aku nge-twit betapa khawatirnya aku sama rambut yang semakin menipis. Akibatnya sih banyak, seperti sering diwarnai, dicatok, hair dryer, pengobatan tiroid yang membuat metabolisme turun, sehingga stress. Anehnya saat stress biasanya kulit kepala dekat bagian belakang leher suka timbul semacam kerak atau jerawat gitu. Ga mengganggu banget tapi kadang gatel dan jadi kayak semacam luka. Setelah konsultasi, ternyata itu semacem bakteri. Tidak berbahaya, tetapi penyebab kerontokan juga yang dimana kalau tidak ditangani sedini mungkin menyebabkan kebotakan.
Rambutku tergolong rontok parah. Saat sisir rontok, cuci rambut rontok, keringini rontok. Jika dibandingan dengan 2 tahun yang lalu, keliatan banget deh terutama dibagian poni. Kangen rasanya punya poni paripurna, lol. Given my condition, kebayang donk betapa terobsesinya aku sama produk-produk penumbuh, shampoo antibakteri terbaik dan penguat rambut? Jika dibandingkan dengan dulu, sekarang produk rambut yang kugunakan ga cuman shampoo, conditioner dan hairmask. Hot oil, hair tonic, hair serum ada jadwalnya masing-masing. Sangat penting bagiku menggunakan produk yang bisa menutrisi kulit kepala deh!
Shampoo untuk mengobati kerontokan yang sedang kucoba saat ini adalah Grafen Hinoki Shampoo. Menariknya salah satu kandungan yang ditekankan ialah kandungan minyak zat Retinispora yang berfungsi untuk melembabkan, mengurangi stress pada kulit kepala, dan menguatkan akar rambut. Ternyata kalau di Korea, shampoo dengan zat Retinispora ini merupakan kandungan yang lumayan populer untuk haircare.
Apa sih zat Retinispora?
Ternyata pohon yang tambuh di daerah Jeju dan karena termasuk daerah yang murni dan bersih, otomatis kandungan zat Renitispora yang diproduksi tergolong bagus.
Kemasan Hinoki Shampoo terbuat dari botol plastik coklat dengan fungsi pump yang dimana menurutku sangat friendly. I always prefer this kind of shampoo karena sangat memudahkan dan lebih higienis. Informasi yang tertulis pada kemasan juga cukup jelas dan to the point. Biasanya aku suka males baca yang panjang-panjang kalau bukan ingredients, he-he.
1 - Penghapusan residu - Busa padat menekan produksi sebum yang berlebihan
2 – Pasokan Nutrisi - Busa padat menekan produksi sebum yang berlebihan
3 - Normalisasi kulit kepala PH - Menghilangkan ketombe berlebihan melalui kontrol pH
4 - Aktivitas antibakteri - Mengandung sejumlah besar komponen antibakteri alami dari Pohon Retinispora
3 - Normalisasi kulit kepala PH - Menghilangkan ketombe berlebihan melalui kontrol pH
4 - Aktivitas antibakteri - Mengandung sejumlah besar komponen antibakteri alami dari Pohon Retinispora
Tekstur produk transparan dan agak sedikit berwarna kuning. Untuk busanya, tergolong sedang. Biasanya yang shampoo dengan kandungan bahan-bahan alami memang busanya ga lebay karena yang kandungan utamanya bukan detergent (cmiiw) and I always prefer this kind of texture karena melembabkan kulit kepala, rambut tidak serasa kering sehabis keramas.
Dalam seminggu biasana aku keramas 2-3 kali dan so far selama semingguan penggunaan, di kulit kepalaku yang kering ini tidak bermasalah. Dalam artian tidak ada iritasi atau merah-merah. Yang paling kerasa banget sih, melembabkan dan kandungan menthol yang terdapat pada produk ga lebay, bukan yang menthol pedes-pedes tapi lebih ke soothing. Walau terdapat banyak kandungan herbal, wanginya termasuk bearable dan tidak menusuk. Tidak terkesan kayak obat-obatkan, tapi ini balik lagi ke selera masing-masing. Kalau aku sih memang suka dengan produk-produk berbau demikian.
Thanks for reading and hope it helps. Don't forget to connect with me!
0 comments